sergap TKP – TIMOR TENGAH UTARA
Masih dalam suasana Natal dan menjelang Tahun Baru 2025, Tim Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY Sektor Barat tepatnya di Pos Baen Desa Nainaban Kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten Timor Tengah Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Miras Ilegal. Minggu (29/12/2024).
Selain minuman keras golongan B dan Sopi, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY Sektor Barat juga mengamankan petasan berbagai merek yang diduga rencananya hendak dikirim ke Negara Timor Leste.
Penggagalan barang selundupan ilegal itu dilakukan oleh Tim Patroli dan Ambush Pos Baen SSK II Satgas Pamtas RI-RDTL pada Kamis (26/12/2024) pukul 01.15 Wita dan dipimpin oleh Letda Arm Sajid Putra Damara, S.Tr (Han).
Barang selundupan ilegal itu ditempatkan oleh oknum tak dikenal di Patok Provinsi 51 (Co. 51L 6489388953513).
Menurut Letda Arm Sajid, bahwa ia bersama tim mengamankan barang bukti berupa minuman keras Merk Napoleon sebanyak 8 dus (96 botol), Sopi sebanyak 10 jerigen ukuran 5 liter (50 liter).
“Selain itu, ada juga petasan berbagai jenis, yang terdiri dari 7 pack petasan termasuk petasan korek, petasan bawang, petasan tembak ukuran kecil dan sedang, serta petasan disko,” jelasnya.
Tambah Letda Arm Sajid bahwa, semua barang yang hendak diselundupkan disembunyikan di lokasi yang dicurigai oleh tim patroli.
Berkat informasi dari warga bahwa ada aktivitas penyelundupan yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru. Karena itu, Tim Patroli dan Ambush Pos Baen SSK II menggagalkan upaya penyelundupan dimaksud.
Barang bukti yang ditemukan oleh tim mencakup sejumlah minuman keras dan petasan yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste untuk dijual selama periode Natal dan Tahun Baru.
Setelah dilakukan pengecekan, barang tersebut diamankan dan dibawa kembali ke Pos Baen SSK II Satgas Pamtas RI-RDTL untuk diproses lebih lanjut.
Selaku Komandan Pos Baen, Letda Arm Sajid Putra Damara S.Tr (Han) mengatakan pihaknya selaku Satgas Pamtas RI-RDTL akan terus menjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan ketat. Supaya mengantisipasi penyelundupan ilegal dan berbagai bentuk kejahatan lintas batas.
