Taruna AAL: Ritual Mandi Khatulistiwa, Momen Bersejarah di Selat Karimata

oleh -
oleh

sergap TKP – BANGKA BELITUNG

Di Selat Karimata, 73 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat I menjalani tradisi Mandi Khatulistiwa, puncak Latihan Teknik Pelayaran Prajalasesya atas perintah Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Dato Rusman S.N. S.E., M.Si., M.Tr.Opsla. Letkol Laut (P) Irawan Aditya Wibarno memimpin latihan, dibantu Mayor Laut (P) Prima Satriya Aji Surya. Jumat 31 Januari 2025.

Tradisi ini lebih dari sekadar seremoni; personel KRI Semarang memerankan Dewa Neptunus, Dewi Amfirite, dan Kapten Davy Jones, secara simbolis memandikan para taruna dengan air laut.

Mereka juga meminum jamu khusus berbahan rempah-rempah pilihan, menerima sertifikat, dan nama baptis samudera yang unik, diambil dari nama-nama rasi bintang.

Proses pembaptisan ini dilakukan dengan penuh khidmat dan disaksikan oleh seluruh kru KRI Semarang.

Pengalaman ini menguji mental dan fisik mereka, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas.

Latihan ini, termasuk tradisi Mandi Khatulistiwa, mewujudkan visi Gubernur AAL: membentuk pemimpin maritim yang tangguh dan berdedikasi.

Di garis khatulistiwa, para taruna tak hanya melewati garis bujur, tetapi juga menempa tekad baja, siap mengarungi samudra luas, membawa semangat dan tanggung jawab yang telah terpatri dalam jiwa mereka.

Mereka kini siap menghadapi tantangan masa depan sebagai perwira TNI AL yang handal, siap menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

No More Posts Available.

No more pages to load.