sergap TKP – BREBES
Komandan Korem (Danrem) 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaludin, S.I.P., M.I.P. memimpin langsung acara Launching Groundbreaking Perumahan Graha Buana Asri berada di Desa Lembarawa, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes yang merupakan salah satu perumahan Non Dinas Prajurit TNI AD Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD), Minggu (9/3/2025).
Pemenuhan kebutuhan rumah bagi prajurit TNI AD ini atas kerja sama dan sinergitas yang terjalin dengan pihak PT. Bank Mandiri. Dimana Perjanjian Kerja Sama (PKS), terkait pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) swakelola Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD).
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, S.E., M.M., Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si., Direktur PT. Yori Jeannice Jaya Bapak Yori, SH.,Kapolres Brebes, Kepala Kejari Brebes, Ketua Pengadilan Negeri Brebes, Danbrigif 4/Dewa Ratna, Dandim 0712/Tegal, Kepala Cabang Perbankan, Jajaran Muspika Kecamatan Brebes dan masyarakat.
Dalam Sambutannya, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaludin, S.I.P.,M.I.P. mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder, Developer dan Perbankan yang sudah mendukung kesejahteraan bagi para prajurit TNI AD dan PNS untuk mendapatkan rumah, karena program ini merupakan instruksi langsung oleh pimpinan TNI AD.
“Kita harus memberikan yang terbaik untuk prajurit, karena apa yang sudah mereka keluarkan, harus bisa sesuai dengan apa yang didapatkan mengingat masih banyak para anggota yang belum memiliki hunian secara layak,” kata Danrem.
Sementara, Direktur PT. Yori Jeannice Jaya Yori, SH. Selaku Developer menyampaikan Launching Groundbreaking ini dilaksanakan serentak melalui Video Confrence oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama TWP TNI AD dengan Total ada 5 Lokasi Perumahan di Pulau Jawa dengan target 5.400 unit salah satunya perumahan Graha Buana Asri Brebes.
Total Graha Buana Asri akan membangun 1.397 unit, Type 30/60 Subsidi 1.197 unit, Type 36/72 TNI AD 200 unit, sementara yang sudah terbangun tahap pertama 623 unit.