sergap TKP – SANGIHE
Sebuah kapal yacht asing (kapal pesiar) bernama One Life asal Prancis menjalani pemeriksaan oleh aparat gabungan di perairan Kampung Barangka, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Sabtu (8/3/2025).
Kapal yang dinakhodai oleh warga negara Prancis, Stephane Gerard, berangkat dari Davao, Filipina, pada 5 Maret 2025 dan tiba di perairan Sangihe pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 18.00 WITA. Kapal tersebut berlabuh untuk membeli persediaan makanan.
Keesokan harinya, sekitar pukul 09.00 WITA, dua warga negara asing di kapal itu, Stephane Gerard dan Leena Ballack Fournet, turun ke darat menggunakan perahu karet untuk berbelanja. Mereka kembali ke kapal pada pukul 11.00 WITA.
Pada pukul 14.30 WITA, aparat gabungan yang dari Unit Intel Kodim 1301/Sangihe, Babinsa Koramil 1301-04/Manganitu, serta perwakilan pemerintah setempat bersama seorang penerjemah melakukan pemeriksaan terhadap kapal dan dua WNA tersebut.
Pemeriksaan ini dipimpin oleh Kopda Rolly Gurumias anggota Unit Intel Kodim 1301/Sangihe, dibantu oleh Praka Yeheskiel Budiman Babinsa Ramil 1301-04/Manganitu, Kepala Lindongan 1 Kampung Barangka D. Sinadia, serta penerjemah Aldo Nurlatu
Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letkol Inf. Suhendro Alim Prayogo, S.Sos., M.Hum., menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan tidak menemukan barang berbahaya atau mencurigakan.
“Barang yang dibawa hanya berupa kebutuhan pokok sehari-hari. Dari segi administrasi, mereka juga memiliki dokumen resmi, termasuk paspor, data kapal, dan surat izin berlayar,” ujar Dandim 1301/ sangihe Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo,S.Sos.M.Hum.
Menurut rencana, kapal One Life akan bertolak menuju Bitung pada Senin, 10 Maret 2025.
“Kami akan terus melaksanakan pemantauan selama kapal tersebut berlabuh di perairan Sangihe,” jelas Dandim.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, S. Sos.M.Hum. juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan semua prosedur berjalan sesuai ketentuan