Polsek Jetis Tangkap Pelaku Pencurian

oleh -
oleh

sergap TKP – BANTUL

Polsek Jetis berhasil menangkap AJ, 28, seorang pekerja bangunan asal Banyuwangi, yang diduga nekat melakukan pencurian dengan pemberatan di dua lokasi di wilayah Kapanewon Jetis, Bantul. Minggu (9/3/2025).

Kepada petugas, Pelaku mengaku kehabisan uang untuk pulang ke kampung halaman atau mudik sehingga berinisiatif membobol warung demi mendapatkan uang.

Kepala Polsek Jetis, AKP Yan Indah mengungkapkan, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025) dini hari.

Tersangka pelaku AJ pertama kali membobol sebuah warung sayur di Dusun Kembangsongo, Trimulyo, dan berhasil membawa kabur uang Rp900.000.

Diduga merasa aksinya berjalan mulus, AJ kemudian menyasar toko kelontong di Dusun Botorawi dan mengambil uang tunai Rp16 juta.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp17.280.000, gunting galvalum yang digunakan untuk merusak gembok, serta tas punggung yang digunakan untuk menyimpan hasil curian.

Saat diinterogasi, AJ awalnya berdalih bahwa uang tersebut merupakan upah proyek dan uang borongan pemasangan rangka galvalum.

Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, ia akhirnya mengakui perbuatannya.

“Awalnya sisa uang saya hanya Rp800.000 hasil kerja. Tiket pulang ke Banyuwangi Rp400.000 jadi tidak cukup. Saya sudah jauh merantau, tapi cuma bawa Rp400.000 kan kurang, jadi saya nekat mencuri,” kata AJ.

Tersangka mengaku awalnya berniat mencuri tabung gas di salah satu warung, tetapi karena tidak menemukannya, ia justru mengambil uang dan barang-barang kecil seperti kopi dan rokok.

Warung yang pertama kali disasarnya tampak kosong dengan kondisi gembok kecil yang mudah dirusak menggunakan alat-alat bekas dari pekerjaannya di bangunan.

Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan AJ dalam kasus pencurian lainnya di wilayah DIY.

Atas perbuatannya, ia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

No More Posts Available.

No more pages to load.