sergap TKP – SURABAYA
Sebanyak 432 dosen dan tenaga kependidikan dilingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, mulai mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Sarana Prasarana Bapak Ir. Heppy Kristijanto, MS. Sabtu, 21 Juli 2018.
Tak hanya dihadiri oleh pihak rektorat saja. Namun, berlangsungnya pelatihan itu juga dihadiri langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf Lukman Hakim, beserta beberapa Perwira Korem 084/Bhaskara Jaya.
Bapak Heppy menyampaikan, pelatihan itu rencananya akan berlangsung selama satu hari. Selain persamaan persepsi, Wakil Rektor II ITS ini menuturkan jika digelarnya acara itu, bertujuan untuk meningkatkan kepekaan kehidupan sosial para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan ITS.
“Semua itu akan bermuara terhadap rasa kepekaan terhadap dinamika kehidupan sosial masyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan UUD 1945,” kata Heppy usai membuka pelatihan wasbang dan bela negara.
Sementara itu, langkah yang dilakukan oleh pihak ITS tersebut, dinilai sangat bagus dalam menanamkan rasa cinta kepada negara (NKRI, red). Hal itu, dikatakan Perwira Seksi (Pasi) Komunikasi Sosial Korem Bhaskara Jaya, Mayor Inf Atjep Hindarsjah. Tak hayal, berlangsungnya pelatihan itu mendapat dukungan penuh dari dirinya.
Bahkan, tambah Atjep Hindarsjah, wawasan kebangsaan dan pelatihan bela negara itu, dinilai sangat penting dalam menangkal keberadaan paham radikalisme yang saat ini mulai merambah masyarakat.
Dirinya mengungkapkan, acara itu nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan. Selain sholat berjama’ah, para peserta nantinya juga akan mengikuti kegiatan olahraga bersama, upacara hingga pelatihan baris-berbaris.
“Saya harap, pelatihan yang diberikan itu akan menambah rasa kecintaan mereka terhadap negaranya, khususnya NKRI,” tandas Mayor Inf Atjep Hindarsjah yang hadir mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya ini.