sergap TKP – SURABAYA
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jawa Timur hari ini, Rabu (30/10/2018) mengirimkan sample atau contoh DNA dari tiga keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang merupakan warga Jawa Timur ke Jakarta.
Dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, sample DNA yang dikrimkan oleh pihaknya ke Jakarta tersebut merupaka sample DNA yang dikumpulkan Tim DVI Polda Jatim adalah dari masing masing keluarga korban yang berasal dari dua korban yang merupakan warga Blitar, dan satu korban warga Madiun.
“Sebenarnya ada empat korban, dua dari Blitar, satu dari Madiun, dan satu dari Surabaya. Tapi yang dari Surabaya keluarganya langsung ke Jakarta ke Rumah Sakit Pusat Polri Keramat Jati. Makanya tidak kita ambil sampel DNA-nya,” kata Barung.
Selanjutnya sample DNA tersebut akan dikirimkan oleh salah satu dokter RS Bhayangkara Surabaya ke RS Pusat Polri Keramat Jati. “Sudah selesai dan sore hari ini pada pukul 15.00 WIB, satu orang dokter dari RS Bhayangkara Surabaya akan mengantarkan langsung sampel DNA tersebut ke RS Pusat Polri menggunakan pesawat,” terangnya.
(Baca juga : Bantu Identifikasi Korban, Polda Jatim Kirim 4 Tim Labfor)
Seperti diberitakan sebelumnya Polda Jatim telah mengirimkan empat Tim DVI yang terdiri dari 12 orang guna membantu proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Teluk Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Dua tim diantaranya diberangkatkan ke RS Pusat Polri Jakarta untuk membantu proses identifikasi. Sementara dua tim lainnya fokus di Jatim, tepatnya di Surabaya, Blitar, dan Madiun. Yang mana empat orang korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 berasal dari tiga daerah tersebut.