sergap TKP – MALANG
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, melakukan silaturahmi ke pondok pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Gesek, Malang. yang dipimpin oleh KH. Marzuqi Mustamar sekaligus menjabat sebagai ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Selasa (11/8/2020)
Dalam silaturahmi ini, ada beberapa hal yang disampaikan Kapolda diantaranya adalah mengenai penerapan protokol kesehatan di pesantren, hingga kondusifitas kamtibmas agar Jawa timur tetap aman, damai dan sejuk.
Selain itu, juga mengenai perguruan silat yang seharusnya berprestasi mengharumkan nama bangsa dan melindungi yang lemah, namun justru tidak sesuai dengan kenyataannya.
Kapolda berpesan kepada pengasuh Ponpes, agar mengingatkan para santrinya untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan memberikan pengertian dan pemahaman kepada santri bagaimana bahayanya Covid-19.
Sementara itu, KH. Marzuqi kepada Kapolda menjelaskan, apabila selama ini untuk menjaga imun para santri agar tetap terjaga adalah, dengan membebaskan santri untuk melakukan aktifitas positif asalkan bisa keluar keringat.
“Kalo disini untuk ikhtiarnya itu Jendral, olahraga bebas seperti bermain layangan, lari-lari, asal keringat keluar.” jelasnya Kyai Marzuki, tokoh NU Jatim.
Selanjutnya, kata Kyai Marzuki, usai melakukan aktifitas mengaji, para santri juga diberikan asupan makanan dan minuman yang dapat meningkatkan imun dan daya tahan tubuh agar tetap terjaga.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kapolda Jatim juga berpesan kepada pengasuh agar menjaga para santrinya, untuk tidak sampai terlibat kegiatan radikalisme.
Usai melakukan silaturahmi, Kapolda Jatim kemudian memberikan bantuan sosial berupa 1ton beras dan 1000 masker kepada pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, KH. Marzuqi Mustamar.