sergap TKP – SURABAYA
Untuk mengantisipasi petani gagal panen akibat serangan hama wereng, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur bergerak cepat dengan menyediakan bantuan berupa obat pembasmi hama.
Serangan hama wereng ini memang tidak terlihat atau kasat mata, Namun, bila diamati secara seksama bagian bawah batang padi yang terserang hama akan terlihat.
Untuk mencegah petani gagal panen, Petugas PPL bersama satgas hama langsung melakukan antisipasi dengan melakukan penyemprotan secara massal.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Ir. Hadi Sulistyo, M.Si mengatakan, saat ini Jatim memang tengah memasuki musim kemarau basah. Akibatnya, banyak serangan hama wereng dan tikus.
“Sekarang masuk musim kemarau basah tentunya serangan hama tikus dan wereng harus di waspadai,” kata Ir. Hadi Sulistyo, M.Si, Rabu (9/9/2020).
Selain itu, dengan munculnya hama wereng tersebut, Hadi Sulistyo juga menghimbau agar Pemerintah Daerah Kota atau Kabupaten (Pemda/Pemkab) di masing-masing wilayah segera menyiapkan diri untuk mengantisipasi kemungkinan kerusakan akibat hama wereng tersebut.
Menurut Hadi, apabila mendapati adanya serangan hama wereng, Pemda/Pemkab setempat agar segera mengirimkan surat ke Pemprop Jatim untuk mendapatkan bantuan obat pembasmi.
“Bagi daerah yang terkena serangan hama bisa segera mengirim surat untuk bantuan obat pembasmi hama penyakit tersebut. Kami akan tindak lanjuti,” ujarnya.
