sergap TKP – SURABAYA
Banjir pesisir atau rob yang menerjang kampung nelayan, Nambangan, Kenjeran, Surabaya Timur mengakibatkan sejumlah perahu nelayan dan pemukiman warga mengalami kerusakan.
Setidaknya ada sekitar 10 perahu milik kelompok nelayan udang di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak yang mengalami rusak parah dan 13 perahu lainnya mengalami rusak ringan.
Sementara itu kerusakan kapal juga dialami kelompok nelayan samudra jaya nambangan perak, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. Setidaknya 3 perahu rusak parah dan 7 rusak ringan.
Hal serupa juga dialami oleh kelompok nelayan ikan asap, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak yang 7 perahunya rusak parah dan 1 rusak ringan. Sedangkan kelompok nelayan kepiting dan kelompok nelayan udang rebon di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak masing-masing mengalami 2 perahu rusak parah dan 4 perahu rusak.
Sementara itu kelompok nelayan cumi-cumi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran mengalami 7 perahu rusak parah dan 1 perahu rusak ringan. Sedangkan kelompok nelayan ikan sembilang di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, 1 perahu mengalami rusak ringan.
Terakhir kelompok nelayan udang putih, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, 2 perahu rusak parah dan 1 perahu alami rusak ringan.
Total sebanyak 23 kapal mengalami rusak parah dan 36 lainnya rusak ringan. Sementara itu untuk korban jiwa dari peristiwa tersebut nihil.
Ditpolair Polda Jawa Timur Kombes Pol Arnapi menerjunkan 30 personilnya untuk membantu nelayan di wilayah kenjeran.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan Polda Jatim telah menyiagakan personilnya untuk mengamankan Pilkada Serentak serta mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Jatim.
“Sehingga, anggota kepolisian dari polda jatim, selalu siap siaga mengantisipasi peristiwa-peristiwa alam yang terjadi,” ungkap Kabid Humas, Kamis (12/11/2020).