sergap TKP – SURABAYA
Pihak Kodam V/Brawijaya rencananya bakal mengirim ribuan pasukan yang terdiri dari pasukan Korps Infanteri, Kavaleri, Armed,
Zipur atau Zeni Tempur hingga pasukan dari Korps Arhanud ke Baturaja, Sumatera Selatan pada akhir November mendatang.
Bukan tanpa sebab, pengiriman personel itu dalam rangka latihan teknis Batalyon Tim Pertempuran atau YTP yang digelar oleh pihak Komando Atas guna meningkatkan kemampuan prajurit TNI-AD, khususnya Kodam V/Brawijaya.
Pada rapat yang berlangsung secara virtual, Danpuslatpur Kodiklat TNI-AD, Kolonel Inf Judi Paragina Firdaus menjelaskan, jika terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh para peserta latihan menjelang pelaksanaan YTP itu, salah satunya ialah penyiapan posko.
“Tanggal 21-22 November, akan dilakukan penyiapan posko. Kemudian, tanggal 23 sampai 25 akan dilaksanakan posko I. Sedangkan, untuk tanggal 26 adalah persiapan untuk pergeseran pasukan, dan ditanggal 27 sudah dimulai Serpas hingga tanggal 2 Desember,” ujar Firdaus dalam rakor virtual pada Senin, 15 November 2021 sore.
Ia menyebut, latihan yang akan digelar di Baturaja itu, merupakan bagian dari pembinaan kemampuan, sekaligus kekuatan dalam rangka mewujudkan persiapan operasi Satuan.
“Serta mendukung tugas pokok TNI-AD. Dalam latihan ini, memang sangat dibutuhkan kesiapan penyelenggara. Supaya, tujuan dan sasaran dapat terwujud. Itu bisa dijadikan barometer latihan yang berjalan dengan sukses,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menambahkan jika sebelumnya, ia sudah berkoordinasi dengan pihak Wakil Asisten Latihan KSAD terkait kendala maupun permasalahan yang ada di Satuan Yonif Mekanis 516/CY.
Setidaknya, terdapat ribuan pasukan yang nantinya bakal dikirim oleh dirinya dalam kegiatan YTP itu. Para pasukan itu diantaranya juga terdapat 10 tim peledak.
“Untuk latihan mendatang, semua personel harus mengutamakan keselamatan. Kemudian, faktor keamanan akan terus kita tekankan supaya latihan itu nantinya bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Pangdam.