sergap TKP – NDUGA
Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia. Pasalnya TNI Angkatan Laut kehilangan prajurit terbaik Marinir paska penyerangan yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata teroris yang berafiliasi dengan OPM Papua. Sabtu (27/3/2022)
Serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menyasar prajurit Marinir TNI AL yang sedang bertugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Serangan tersebut dilakukan pada saat menjelang malam hari yang mengakibatkan dua Prajurit gugur dan delapan orang mengalami luka-luka.
Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Arsyad Abdullah menyampaikan rasa prihatin serta turut berbelasungkawa atas gugurnya dua prajurit terbaik Marinir di papua. Kormada I beserta jajarannya akan mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut.
Selain itu, Koarmada I beserta jajarannya akan melaksanakan shalat ghoib dan do’a bersama sesuai agama masing-masing yang dipimpin perwira rohaniawan di tiap-tiap satuan.
Hal ini merupakan instruksi kepala staf Amgkatan laut, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam memberikan penghormatan kepada dua prajurit Marinir.