sergap TKP – MEDAN
Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/Medan menggelar Upacara Bendera 17-an yang dilaksanakan hari Senin, di Lapangan Benteng, Jl. Pengadilan No. 8 Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, Kamis (17/10/2024).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pasi log Kodim 0201/Medan Mayor Inf Romi Sembiring, Sedangkan yang bertindak sebagai perwira upacara Kapten Inf Sugiono Komandan upacara Danramil 15/Deli tua Kapten Kav Ando Sinaga dan sebagai petugas pengibar bendera dari Provos Koramil 0201/Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Pasi Log membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E, M.Si.
Di awal sambutannya, Panglima TNI menyampaikan, kita telah melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2024 dengan tertib, lancar, dan spektakuler di semua wilayah.
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun TNI kali ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2024 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, yang dihadiri oleh ratusan ribu warga masyarakat.
Kehadiran masyarakat secara sukarela pada acara tersebut membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat.
Karena rakyat adalah ibu kandung TNI, dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tidak akan pernah berubah. Untuk itu, pada kesempatan ini Saya ucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada seluruh personel, yang terlibat pada peringatan HUT ke-79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung dimanapun berada. Dalam waktu dekat, kita akan memiliki dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan. Pertama, pada tanggal 20 Oktober ini akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional, berupa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. TNI bersama Polri serta semua komponen masyarakat berkomitmen untuk mengamankan jalannya pelantikan tersebut dengan menjaga
stabilitas serta memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan tertib dan lancar.
Pada bulan November akan dilaksanakan pemilihan mepala daerah serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen Netralitas