sergap TKP – JAKARTA
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, membantah petemuan dirinya di Universitas Bung Karno (UBK) dikaitkan dalam rangka membahas upaya makar.
Pertemuan rapat di Universitas Bung Karno, kata Permadi membahas pembatalan amandeman Undang-undang Dasar 1945 bukan rencana untuk makar.
“Kalau itu (rapat di UBK) saya ikut. Kami bicara UUD 1945 harus dikembalikan ke yang asli,” terang Permadi, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersangka Sri Bintang Pamungkas di Mapolda Metro Jaya. Jumat (16/12/2016).
“Yang bilang saya ikut makar kan media sosial,” katanya.
Menurut Permadi, sejak menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) saya memang menolak amandemen UUD 1945. Sehingga dia menilai aneh jika upaya pengembalian naskah asli UUD 1945 disebut makar.
“Saya termasuk makar dong? Kalau saya sih, sejak saya jadi anggota MPR, saya menolak amandemen,” ujarnya.
