sergap TKP – JAKARTA
Setelah sebelumnya sempat diusulkan menjadi Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) saat masih berpangkat Irjen, Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Iriawan hari ini Senin (18/6/2018) bakal dilantik secara resmi sebagai Pj Gubernur Jabar mengisi posisi Ahmad Heryawan (Aher) yang habis masa jabatannya.
Hal tersebut juga dibenarkan langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono. “Iya, besok dilantik jam 10.00 WIB di Gedung Merdeka Bandung,” kata Sumarsono, Minggu (17/6/2018).
Seperti diketahui diusulkannya Iriawan, yang saat ini menjabat Sestama Lemhanas ini sebelumnya sempat menuai kecaman dari Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang menilai wacana tersebut mengarah pada kecurangan dalam pilkada dengan mengarahkan mesin birokrasi. Hal itu dikarenakan dalam Pilgub Jabar, terdapat mantan anggota Polri yaitu Anton Charliyan yang jadi salah satu cawagub.
Sementara itu Presiden Joko Widodo yang turut menanggapi usulan tersebut menilai bahwa pro dan kontra yang terjadi di masyarakat terjadi karena sudah banyak pihak yang berprasangka atas rencana usulan Kemendagri tersebut.
Bahkan sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sependapat dengan keputusan Menko Polhukam Wiranto yang membatalkan usulan Pj Gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat dari perwira tinggi Polri pasca terjadinya polemik.
Kendati demikian hari ini wacana Komjen Iriawan sebagai Pj Gubenur Jabar justru menjadi kenyataan dimana pria yang akarab disapa Iwan Bule tersebut akan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai Pj Gubernur Jabar.
Menanggapi munculnya opini terkait adanya konflik kepentingan, Sumarsono memastikan bahwa pelantikan Komjen Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar tidak terkait konflik kepentingan. “Nggak ada konflik kepentingan,” ungkapnya.