Kapolda Jatim Musnahkan 8,3 Kg BB Sabu

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan memusnahkan barang bukti (BB) narkotika jenis sabu-sabu seberat 8,3 kilogram hasil ungkap Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polrestabes Surabaya, Rabu (14/11/2018) menggunakan mesin incinerator (mesin pemusnah) milik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim.

Turut dimusnahkan dalam kegiatan tersebut 4.110 butir pil ecstasy yang didapatkan dari tujuh orang tersangka yang masing-masing masing masing berinisial AM(41) warga Jl A Yani, Sidoarjo; MM (19) Jl Hasanuddin Pasuruan; PS (36) warga Jl Krukah Lama Surabaya; ES (26) warga Jl Krukah Lama Surabaya; AS (42) warga Dsn. Tegal Gondo Banyuwangi; IR (44) warga Jl Sunan Drajat Lamongan; dan LC (20) warga Jl Psj Taman Nagoya Sidoarjo.

Hadir pula dalam pemusnahan tersebut perwakilan BNNP Jatim, Kepala BNN Kota Surabaya, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan perwakilan Pengadinal Negeri Surabaya.

Kapolda mengaku bahwa pengungkapan kasus  narkoba sebesar ini hanya membutuhkan waktu tiga pekan saja. Hal ini termasuk pengungkapan jaringan narkoba yang dikendalikan melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun.

“Kami mengapresiasi jajaran Polrestabes Surabaya atas pengungkapan kasus narkoba ini. Narkoba ini merupakan jaringan yang dikendalikan dari Lapas di Madiun,” kata Jenderal Polisi dengan dua bintang dipundaknya tersebut.

Untuk itu saat ini pihaknya akan terus mendalami sistem jaringan yang menggunakan sistem jaringan terputus atau mendapat perintah melalui handphone yang dikendalikan seseorang. “Saat ini tim kami sedang melakukan pendalaman terus di salah satu Lapas di Madiun. Untuk inisial sudah ada, yakni BY dan insya Allah bisa mengungkap yang lebih besar lagi,” tegas alumnus Akpol 1987.

Lebih lanjut Luki menjelaskan, para tersangka ini berencana menjual dan mengedarkan narkoba ini ke wilayah Jawa Timur. “Tersangka ini tujuannya yakni menjual dan akan mengedarkan narkoba jenis sabu maupun ekstasi disalah satu tempat-tempat di wilayah Jawa Timur,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.