sergap TKP – SURABAYA
Pelaku percabulan sejenis terhadap tiga anak di bawah umur sekaligus mantan anggota Ikatan Gay Tulungagung (IGATA) , Hendri Mufida (32) mengaku sempat menjadi korban sebelum menjadi pelaku kejahatan seksual tersebut.
“Yang mana mantan guru ini adalah korban dulu saat masih di bawah umur. Ini mendapat perhatian khusus dari KPAI, hadir langsung memantau bagaimana operasional dari pengungkapan di Polda Jatim begitu juga dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (20/2/2020).
Sehingga kedepannya agar para korban ini dapat mendapat pendampingan psikologi agar tidak mengalami trauma dan bahkan tidak menjadi calon pelaku selanjutnya.
“Korban ini ditakutkan menjadi pelaku berikutnya. Karena di dalam jaringan ini sama, saat di bawah umur dia menjadi korban. Tapi setelah dia dewasa dia akan menjadi pelaku dan mencari korban baru,” ucapnya.
Selain itu Luki juga meminta orang tua, pihak sekolah, guru, dan seluruh masyarakat di Jawa Timur untuk mengawasi anak-anak dari bahaya predator seksual yang mungkin masih berkeliaran bebas di luar sana.
“Kita masih melakukan penyelidikan, kami mengimbau seluruh masyarakat Jatim dan keseluruhan dari orang tua, dari sekolah, guru, ikut memperhatikan bagaimana kalau di sekolahan, pada keluarga juga ini ada gejala-gejalanya nanti dijelaskan KPAI,” tutup Luki.
