sergap TKP – LAMONGAN
Pasangan independen calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut satu bakal membebaskan atau mengratiskan biaya izin usaha bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi.
Hal tersebut diungkapkan pasangan no urut satu Suhandoyo-Astiti tersebut dalam debat publik putaran kedua. Pihaknya juga bakal
mempercepat proses perizinan investasi di Kabupaten Lamongan.
Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk mensejahterakan masyarakat Lamongan. “Kita harus memahami hakikat PAD, APBD adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujar Suhandoyo, Jum’at (27/11/2020) malam.
Tidak hanya itu pihaknya juga ingin mewujudkan kepastian hukum bagi setiap masyarakat yang ingin berusaha. Sehingga baik pelaku usaha menengah sampai keatas dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan usaha maupun berinvestasi di Lamongan.
Aspek lainnya yang akan ditingkatkan adalah terkait kerjasama investasi, penanggulangan kebocoran PAD, optimalisasi peningkatan sumber PAD, serta penggunaan APBD sesuai dengan program prioritas Lamongan.
Pihaknya juga berjanji akan mengelontorkan dana sebesar Rp 150 juta per tahun bagi karang taruna terkait program satu desa satu bisnis.
“Ini digunakan untuk unit usaha satu desa satu bisnis. Dengan demikian kita kolaborasi menjadi satu kesatuan. Pemasarannya memanfaatkan teknologi, sehingga kita ekspansi ke semua desa, saling melengkapi,” jelasnya.
Pasangan ininjuga berharap produk desa yang dihasilkan tersebut dapat diekspor ke provinsi dan luar negeri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Sehingga, Kabupaten Lamongan bisa menjadi pusat industrialisasi UMKM di Jawa Timur dan bahkan di Indonesia.