sergap TKP – SURABAYA
Memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 76, Komunitas pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Surabaya mengibarkan bendera merah putih dan memasang sepanduk bertuliskan dukungan terhadap pedagang di Surabaya.
Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang sampai saat ini telah mewabah. Hal ini juga sebagai penyemangat kepada pedagang Surabaya uang mengais rezeki di tengah pandemi global ini.
Kegiatan yang diikuti oleh Komunitas pedagang di SWK Surabaya diantaranya SWK Dharmahusada Surabaya dan SWK Deles Surabaya. “Ini menghormati dan kita memberikan semangat kepada pedagang Surabaya, walaupun dalam keadaan seperti ini kita tetap semangat,” ujar Ketua Paguyuban SWK Dharmahusada Surabaya Syafii Salahudin.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang kaki lima (PKL) ini berharap agar perekonomian dapat segera pulih. “Karena saya hanya bekerja di PKL ini, tidak ada pekerjaan lain. Jadi penghasilan utama saya ya daru usaha berdagang ini,” ucapnya.
Selain itu ia juga berharap pemerintah dapat menambahkan jam berdagang lebih lama lagi walaupun tetap dibatasi jumlah pengunjungnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu ditambahkan Eko Wibisono selaku ketua SWK Deles Surabaya menyebut bahwa sebelumnya banyak ajakan untuk mengibarkan bendera putih, namun dirinya tidak setuju dan berpendapat bahwa hanya satu bendera yang harus dijunjung tinggi yaitu bendera merah putih.
“Khusus di Sentra Kuliner Deles Surabaya ini, pantang untuk mengibarkan bendera putih, karena kita hanya punya satu bendera, yaitu merah putih. Apapun bentuknya kita itu harus berani untuk mengibarkan sang saka merah putih. Jangan sampai kita ini mengibarkan bendera yang sifatnya itu menyerah,” ucapnya dengan semangat.