sergap TKP – SURABAYA
Polrestabes Surabaya menerima bantuan 10 ribu ton beras dan 50 ribu masker dari Maspion Group. Bantuan tersebut bakal disalurkan oleh Polrestabes untuk masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan tersebut dikatakan oleh Alim Markus selaku Presiden Direktur Maspion Group sebagai bentuk sinergitas antara pengusaha dan kepolisian.
“Kapolrestabes mempunyai peran menjaga kondusivitas diwilayahnya. Pengusaha harus menggandeng kepolisian sebagai mitra,” ujar Alim Markus, Jum’at (3/9/2021).
Lebih lanjut, Alim Markus menjelaskan bahwa 50 ribu masker yang disumbangkan merupakan produk buatannya yang dikerjakan menggunakan mesin otomatis.
“Ini masker bikinan kita sendiri, pabriknya di Sidoarjo. Semua tidak ada sentuhan tangan, semua otomatis. Satu hari bisa 40 ribu,” ungkapnya.
Alim menjelaskan bahwa masih banyak dari masyarakat yang tidak memakai masker, bahkan ditempat-tempat umum seperti di pasar. Sehingga bantuan ini diharapkan bisa membantu program pemerintah.
“Saya harap Kapolrestabes Surabaya bisa menjalankan fungsi dan tugasnya menjaga Kamtibmas di Surabaya aman dan rakyatnya sejahtera. Pengusahanya harus menggandeng instansi kepolisian,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya berterimakasih dengan apa yang diberikan.
“Kita terus memastikan masyarakat Surabaya sehat. Saya ingatkan untuk warga tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga sosial masyarakat dapat tumbuh kembang. Untuk sembako dan masker akan kita didistribusikan secepatnya. Malam ini kita berikan masker ke pasar-pasar juga,” pungkasnya.
