sergap TKP – MAROS
Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 16/SBC Divif 3 Kostrad dari pejabat lama, Letkol Arh Drian Priambodo, SE. kepada pejabat baru, Letkol Arh Doman Endro Pramono, bertempat di Lapangan Upacara Yon Arhanud 16/SBC, Maros, Sul Sel. Kamis (16/12/2021).
Rangkaian upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danyon Arhanud 16/SBC Divif 3 Kostrad dilaksanakan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid 19. Laporan Korps serah terima jabatan dan penandatanganan Pakta Integritas mewarnai rangkaian kegiatan upacara tersebut.
Pada amanatnya, Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. menyampaikan bahwa pengisian dan rotasi jabatan merupakan hal biasa dalam konteks pembinaan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI AD.
“Sebagai organisasi yang dinamis, TNI Angkatan Darat secara berjenjang terus melaksanakan pengisian dan rotasi jabatan. Hal ini merupakan hal yang biasa terjadi dalam konteks pembinaan organisasi dan pembinaan karier prajurit, namun tentu saja semua akan bermuara pada kepentingan dan kemajuan TNI AD,” kata Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. Kamis (16/12/2021).
Pangdivif 3 Kostrad juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Arh Drian Priambodo, S.E. atas kerja keras, prestasi dan dedikasi selama menjabat sebagai Danyon Arhanud 16/SBC Divif 3 Kostrad. Bagi Letkol Arh Doman Endro Pramono Pangdiv mengucapkan Selamat datang dan selamat bertugas sebagai Danyon Arhanud 16/SBC yang baru.
“Pemimpin itu bukan hanya sekedar menjadi kepala dalam suatu organisasi, karena sepatutnya seorang pemimpin adalah Soko Guru bagi anak buahnya. Pemimpin bukan hanya sekedar memberi perintah, namun juga harus dapat ikut melaksanakan apa yang diperintahkan tersebut. Jika pemimpin melarang prajuritnya melakukan hal yang kurang baik, maka pemimpin tersebut juga harus melakukan hal yang sama. Gunakan hati nurani dalam memimpin, jangan memandang suatu persoalan atau prajurit dari sisi luar saja, gunakan naluri agar mampu mengerti kondisi psykis prajurit. Jadilah pemimpin yang selalu semangat dan berdedikasi yang tinggi dalam meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan anggota,” tutup Pangdiv dalam amanatnya.