sergap TKP – SEMARANG
Diduga terlibat dalam kasus dugaan penggelapan 600 ton beras di gudang Bulog Randu Garut, Kota Semarang, Dua oknum pegawai bulog dinonaktifkan.
Terkait dinonaktifkan kedua oknum pegawai bulog tersebut, juga dibenarkan Kepala Perum Divre Bulog Jateng, Djoni Ashari.
“Terungkapnya kasus dugaan penggelapan beras itu, berawal dari laporan dari staf internal Bulog (whistle blower) ada dugaan penyimpangan di Gudang Randugarut. Setelah dilakukan pengecekan dan stok opname ternyata memang terbukti ada kekurangan,” kata Djoni Ashari. Kamis,(24/08/2017).
Meski tak menyebut nama kedua oknum yang terlibat, Ashari mengaku, jika masalah tersebut sudah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng dan kedua oknum yang terlibat dinonaktifkan.
“Kasusnya sudah kita laporkan sejak 24 Juli 2017, dan sudah ditangani oleh Kejati. Sedangkan oknum pegawai yang diduga terlibat dalam kasus tersebut saat ini juga sudah dinonaktifkan,” pungkas Ashari.