sergap TKP – SURABAYA
Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menembak mati dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Karang Asem, Tambaksari, Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal menjelaskan kedua pelaku tewas masing-masing berinisial Rs (37), warga Jalan Simomulyo Baru dan Mz (25), warga Jalan Karang Asem Ploso, Surabaya ditembak mati petugas Resmob Polrestabes Surabaya usai beraksi dengan mencuri satu unit sepeda motor Honda Vari bernopol L 5763 HF milik Juli Jannah, warga Desa Sarirogo, Sidoarjo, pada Senin (25/9/2017) malam.
“Petugas kami mendengar informasi itu lantas melakukan pengejaran,” ujar Kombes Pol M Iqbal didampingi Kasat Reskrim AKBP Leonard M. Sinambela di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya, Selasa (26/9/2017).
Setelah kurang lebih menempuh radius 5 km petugas yang sudah dalam posisi beriringan dengan pelaku kemudian mencoba menghentikan laju kendaraan pelaku dengan menendangnya. Alhasil keduanya langsung jatuh tersungkur. Namun, bukanya menyerah keduanya jutru bangkit dan mencoba melawan petugas menggunakan senjata tajam.
“Diberi tembakan peringatan, mereka malah menantang. Satu peluru kemudian kami lesatkan ke dada kiri Rs sampai menembus ke punggungnya. Sedangkan dua peluru bersarang di dada Mz,” jelas orang nomor satu di lingkungan Polrestabes Surabaya ini.
Lebih lanjut Kapolrestabes menerangkan salah satu pelaku tewas berinisial Rs merupakan target operasi (TO) petugas sejak bulan Januari lalu. Tercatat pelaku sudah beraksi di empat tempat kejadian perkara (TKP) yang ada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. “Tersangka ini DPO sekaligus residivis Polsek Dukuh Pakis,” imbuh M Iqbal.
Ia juga menjelaskan untu modus yang digunakan pelaku ini terbilang nekat dan cukup sadis.”Modusnya memepet, menendang bahkan membacok korban. Dua orang ini masuk kategori penjahat raja tega yang tidak segan-segan melukai dan membunuh korbannya,” ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Untuk itu Kapolrestabes juga mengingatkan bagi penjahat-penjahat yang masih berkeliaran di luar sana untuk tidak bermain-main di kota Surabaya. Sebab pihaknya tidakan akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika tidak mau berujung maut seperti dua pelaku tewas ini.