sergap TKP – SURABAYA
Guna memerangi berita bohong (hoax), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur menggandeng tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Mapolda Jatim, Sabtu (16/3).
Hal tersebut didukung pula oleh Gubernur Jatim Soekarwo atau yang akarab disapa Pakde Karwo tersebut. “Kami mendukung penuh kepada kegiatan ini karena bahayanya sangat mendasar. Kami mengajak semua komponen bangsa, baik dari umat beragama, mahasiswa, dosen, toko masyarakat, dan seluruh jajaran, terutama media agar menjadi prioritas untuk disebarluaskan bahwa telah komitmen memerangi hoaks yang akan merusak dan menghancurkan NKRI,” ujar Pakde Karwo.
Cara semacam ini menurutnya lebih efektif daripada menggunakan metode debat. “Dialog cara Kapolda lebih baik dari pada debat di tv. Ini cara yang tepat karena Jatim bukan budaya tanding dalam menyelesaikan persoalan. Di tempat lain tersenyum saja sulit. Di sini senyum dan sapa menjadi sodakoh yang murah dan mudah,” ujar orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan kegiatan pertemuan yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dengan tokoh agama itu menjadi salah satu bagian pengelolaan keamanan di Jatim.
“Ini kami undang para tokoh agama, FKUB untuk sama-sama tidak hanya di tingkat provinsi tapi diharapkan di tingkat Polres dan Polsek untuk sama-sama menjaga keamanan di Jatim terutama melawan hoaks. Fatwa ulama sudah ada dilarang ujaran kebencian. Peran ulama dakwah, dan kami titip pesan itu,” katanya.