sergap TKP – SURABAYA
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Jawa Timur sudah didepan mata, Kesiapan instansi-instansi guna mengamankan dan mengawal proses berjalanya pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara juga telah dipersiapkan dengan sangat matang.
Namun hal tersebut nampaknya dirasa masih belum cukup, Untuk itu Polda Jatim telah mengerahkan 1.115 personel tambahan yang disebar di beberapa wilayah rawan guna mengawal dan mengamankan jalannya pesta demokrasi di Jawa Timur tersebut.
Personel tambahan dengan rincian 785 personel gabungan dan 330 personel dari Dalmas Sabhara tersebut bakal dikirim untuk mengamankan wilayah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Lumajang, sampai Probolinggo Kota.
“Yang hari ini hanya ada pergeseran kekurangan dari yang di TPS, ada 1.115 personel yang kami geser ke beberapa Polres termasuk yang ada di Madura untuk personil penebalan baik itu di Polres maupun di Polsek,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (25/6/2018).
Para personel yang dikirimkan tersebut nantinya tidak hanya bersiaga di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) saja, melainkan juga turut membantu pengamanan masing-masing Markas Komando (Mako).
“Kita serahkan sepenuhnya kepada Kapolres yang sudah menutup jumlah kekurangan. Karena setiap Polres ada yang minta untuk penebalan personel yang ada untuk di TPS maupun di Mako-Mako,” lanjutnya.
Kapolda juga menyebutkan bahwa memang ada sejumlah daerah yang dapat diindikasikan rawan kerusuhan maupun rawan geografis. “Daerah yang rawan atensi yang kira-kira rawan itu, pertama bisa rawan geografi karena jauh. Kemudian juga rawan konflik, itu bisa dilihat dari masa silam masa lalu yang biasanya ada konflik atau tidak,” sebut Kapolda.
Ia juga mengaskan bahwa pihkanya sudah memetakan daerah-daerah yang rawan tersebut, termasuk bagaimana antisipasi yang dilakukan bahkan sampai kemungkinan terburuk yang dapat terjadi juga sudah dipersiapkan antisipasinya.
Seperti diketahui sebelumnya, Polda Jatim telah menyiapkan 150.000 personel gabungan yang sebagian diantaranya merupakan personel TNI. Untuk itu Jenderal Polisi dengan dua bintang dipundaknya tersebut mengaku sangat berterima kasih kepada Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman yang sudah menginstruksikan personelnya untuk membantu pengamanan Pilkada.
“Kita bersyukur Panglima sudah menggeser pasukannya di Madura untuk penebalan kekuatan. Itu bisa digunakan patroli gabungan untuk mengantisipasi dan mencegah orang yang berniat jahat dengan patroli di luar,” ujar Mantan Kadiv TI Mabes Polri tersebut.