sergap TKP – SURABAYA
Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur merupakan salah ajang pesta demokrasi terbesar tahun ini. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat di masing-masing daerah selama masa kampanye yang baru saja berakhir beberapa hari lalu.
Bahkan antusiasme tidak hanya muncul dari sejumlah kalangan dari tiap daerah melainkan juga menjadi atensi banyak negara diberbagai belahan dunia. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo yang menyebut, sebanyak 24 negara dengan delegasi sekitar 151 personel telah hadir untuk mengamati pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur.
“Ada 24 negara dengan jumlah 151 personel yang ikut mengamati Pilkada, khususnya di Jawa Timur. Mereka ingin meneliti keterkaitan antara demokrasi dengan konsep pembangunan dan kesejahteraan,” ujar Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut di Mapolda Jatim, Senin (25/6/2018).
Dari 24 negara yang melakukan penelitian tidak hanya negara yang memiliki sistem demokrasi. Ada juga yang negara berkembang dan bahkan negara maju yang meneliti. “Ada yang juga menganut sistem demokrasi dan tidak. Mereka ingin membuktikan konsep demokrasi di Jawa Timur berkaitan dengan kemakmuran rakyat,” lanjutnya.
Pakde juga mengatakan bahwa nantinya para delegasi dari masing-masing negara yang turut memantau jalanya Pilkada akan menyaksikan kondisi masyarakat Jatim. “Secara kultural masyarakat Jatim ini complicated. Namun sangat dewasa dalam hal berpolitik,” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin berharap dengan dipantaunya Pilkada Jatim oleh 24 negara tersebut dapat berjalan aman dan kondusif. “Karena Pilkada di Jatim dipantau oleh 24 negara, maka pengamanan yang sudah kita siapkan. Semoga bisa berjalan lancar,” harapnya.