sergap TKP – SURABAYA
Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali mengirimkan sejumlah personelnya guna melakukan pengamanan pemungutan suara ulang Pilkada di Sampang, Madura. Kali ini sebanyak 274 personel dikirimkan guna membantu 700 personel dari Brimob Polda Jatim yang sebelumnya telah dikirim, Senin (22/10/2018).
“Kemarin sudah diberangkatkan Brimob 700 personel. Hari ini Kepala Biro Operasional (Karo Ops) memberangkatkan lagi 274 personel,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu (24/10/2018).
Penambahan jumlah personel tersebut dijelaskan oleh Barung dilakukan guna mempertebal keamanan dan selain itu rencananya di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) minimal akan ditambahkan seorang personel yang juga akan dibantu pihak TNI dan Linmas. “Dengan maksud mempertebal pengamanan ke TPS nantinya. Satu TPS dibackup minimal 1 anggota dengan tambahan TNI dan Linmas,” imbuhnya.
Selain itu terkait kemungkinan daerah-daerah yang rawan terjadi bentrok dan menjadi prioritas, sesuai instruksi Kapolda pengamanan akan dilakukan secara merata. “Kapolda telah menyampaikan jika tak ada prioritas karena semua prioritas. Misalnya di Sampang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semuanya siap,” ucap Barung Mangera.
Sementara itu Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Heri Sitompul berpesan agar para anggota yang diberangkat ini bisa bertanggung jawab penuh terhadap keamanan. Sebab pemungutan suara ulang dalam Pilkada serentak 2018 hanya terjadi pengulangan di wilayah Jatim saja.
“Pilkada yang diulang di Indonesia hanya Jawa Timur saja. Maka dari itu saya mengimbau kepada anggota Polda Jatim yang di BKO (Bawah Kendali Operasi) kan dan anggota Polres jajaran yang ikut serta mengamankan nanti harus benar-benar baik dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota Polri,” pesannya.
