sergap TKP – TAPANULI SELATAN
Peristiwa bentrokan antar warga Desa Pintu Padang dengan Desa Benteng Huraba terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Selasa (27/05/2020) malam.
Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradana mengatakan, Bentrokan antar warga Pintu Padang dan Desa Benteng Huraba ini sangat disayangkan karena terjadi di tengah masa pandemi Corona dan masih dalam masa lebaran.
“Ya tapi memang sudah terjadi, saya minta warga segera berdamai,” kata AKBP Roman Smaradana, Rabu (27/5/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun sergap TKP, Peristiwa bentrokan diduga berawal saat anak-anak dari kedua desa bermain tembak-tembakan dengan pistol mainan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Warga Desa Pintu Padang kemudian menegur anak-anak tersebut dan diduga menimbulkan salah paham.
Dari kesalah pahaman tersebut, kemudian terjadi perkelahian di antara mereka hingga berujung bentrokan antarwarga kedua desa.
Akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga Desa Pintu Padang maupun Desa Benteng Huraba mengalami luka-luka, satu sepeda motor dibakar massa, dan satu rumah di Desa Pintu Padang dilaporkan terbakar.
Dari sejumlah warga yang terluka, Tiga warga Pintu Padang juga dikabarkan mengalami luka tembak senapan angin.
Ketiga korban luka tembak senapan angina tersebut yakni, Hoirul Saputra Daulay (23) luka tembak di leher; Wahyu Lutfi (17) luka tembak di dada dan Ricky Hardito (29) luka tembak di paha kanan.
Beruntung, aksi bentrokan tersebut dapat segera diatasi setelah pihak kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan upaya mediasi.
Untuk mengantisipasi bentrok susulan, Polres Simalungun dibantu Personel Brimob Batalion C Polda Sumatera Utara (Sumut) dan TNI disiagakan dilokasi kejadian.
“Walau saat ini situasi sudah berangsur kondusif, para dalang bentrokan serta pelaku tindakan kriminalitas akan tetap diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar AKBP Roman Smaradana.