sergap TKP – MANGGARAI BARAT
Sebanyak 119 Personil Polres Manggarai Barat (Mabar) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dikerahkan untuk pengamanan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Ruteng dan warga Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Mabar, terkait dengan proses proyek Geotermal Wae Sano. Rabu (02/02/2022).
Pengamanan aksi demonstrasi di pimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Mabar AKP Roberth M. Bolle, berdasarkan surat perintah Kapolres Mabar nomor: Sprin/62/I/PAM.3.2./2022.
Pelaksanaan pengamanan aksi demonstrasi diawali dengan Arahan Pimpinan Pasukan (APP) oleh AKP Roberth M. Bolle di Lapangan apel Polres Mabar.
Pada arahannya, Kabag Ops Polres Mabar menyampaikan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan aksi demo untuk tidak arogan dan lebih humanis.
“Berdasarkan dengan surat pemberitahuan aksi yang terima Polres Mabar nomor: 04/DPC/II-C/01/2022, aksi demonstrasi dilaksanakan di dua tempat yakni di Kantor bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Mabar,” kata Kabag Ops Polres Mabar AKP Roberth M. Bolle.
Selama pelaksanaan aksi demonstrasi, para peserta aksi dikawal dan diamankan oleh personil Polres Mabar dari titik star Kampung Watu Langkas, Desa Nggorang, Kabupaten Mabar.
Kapolres Mabar melalui Kabag Ops Polres Mabar mengatakan kehadiran Polri untuk memberikan pengamanan selama aksi demo itu berlangsung.
Lebih lanjut AKP Roberth Bolle mengharapkan agar ke depan masyarakat yang akan melaksanakan aksi demonstrasi lebih humanis dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Kehadiran kita untuk mengawal dan mengamankan para peserta aksi,“ ujarnya.