Forkopimda Jatim Tinjau KTS Desa Ngele, Madiun

oleh -
oleh

sergap TKP – MADIUN

Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Ngale, Kec. Pilangkenceng, Kabupaten Madiun mendapat kunjungan Forkopimda Jatim Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Gubernur Khofifah menyebut KTS yang terbentuk di Kabupaten Madiun sudah ada sebanyak 135 KTS ditambah 36 KTS sehingga menjadi 171 KTS. Pembentukan KTS ini sangat penting dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

Jatim sendiri memiliki sekitar 3.100 KTS lebih yang dibangun dengan format melibatkan pertisipasi masyarakat yang dipimpin Kapolda Jatim.

Sementara itu terkait PPKM berskala mikro yang telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo akan dimulai pada 9 Februari nanti., Khofifah menyebut bahwa PPKM mikro tersebut sebenarnya cukup mirip dengan KTS di Jatim.

“PPKM berskala mikro ini sebenarnya mirip dengan kampung tanggug semeru. Dimana saat ini di jatim sudah terbentuk sebanyak 3.100 KTS,” ujarnya.

Mantan Menteri Sosial I I juga menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi PPKM yang diterapkan sejak (11/1) silam menunjukkan adanya penurunan kasus dan pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit yang cukup signifikan.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku pihaknya mendukung terkait PPKM skala mikro. “Saya dan Pak Pangdam sangat mendukung surat edaran dari Kemendagri terkait PPKM berskala mikro. Yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Februari 2021 mendatang,” jelas Kapolda.

Pada kesempatan tersebut Kapolda juga menyebut bahwa KTS Desa Ngale sudah sangat baik terutama dengan adanya tempat karantina bagi pria dan wanita, serta adanya lumbung pangan dan juga benih ikan.

“Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale ini cukup baik, yang menggunakan one gate system untuk masuk ke desa. Selain itu juga sudah ada tempat karantina dan lumbung pangan,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.