sergap TKP – SURABAYA
Kendati saat ini Jawa Timur khususnya Kota Surabaya telah berhasil mencapai level 1 penanganan Covid-19, Forkopimda Surabaya tidak henti-hentinya untuk melakukan percepatan vaksinasi.
Bahkan pihak Forkopimda sampai turun langsung menjemput peserta vaksinasi yang kali ini menyasar pengendara yang melintas di Bundaran Mal Cito, Rabu (6/10/2021).
Sebanyak dua bus disiapkan bersama tenaga vaksinatornya sejak pukul 09.00 WIB. Para personel kepolisian juga melakukan screening dengan menanyakan kepada para pengendara apakah mereka sudah divaksin atau belum.
Aksi jemput bola ini sendiri sempat membuat sebagian pengguna jalan kebingungan terkait alasan mereka diberhentikan. Selain itu petugas juga mendapati adanya pengedara ojek daring yang belum divaksin karena takut akan efek samping dari vaksin.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan bahwa giat ini tidak hanya akan berlangsung di Bundaran Waru saja melainkan juga akan digelar di Kedung Cowek juga.
“Ini ikhtiar membantu vaksinasi di puskesmas, dengan perbantuan 22 mobil gerai vaksin keliling” kata Kapolrestabes.
Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menambahkan bahwa vaksinasi ini tidak hanya menjaring masyarakat Surabaya saja, melainkan warga Madura, Gresik, dan Sidoarjo juga.
Sebanyak 500 dosis vaksin Sinovac dan Astra Zeneca yang disiapkan dan akan langsung ditambah apabila habis. “Kalau sehari kurang, bisa ditambah. Kami sediakan dua karena masyarakat beda-beda jenis vaksinnya,” ujar Brigjen Herman.
Jemput bola ini juga memudahkan masyarakat agar tidak perlu lagi antre di gerai-gerai vaksin, yang tentunya cocok untuk mereka yang tidak punya waktu untuk vaksinasi. “Supaya masyarakat merasa nyaman, tanpa paksaan. Kami fokus bagaimana masyarakat bisa datang dengan sendirinya tanpa paksaan, jadi senang,” pungkasnya.