sergap TKP – SURABAYA
Tindakan tegas dengan menembak mati bandit-bandit jalanan kembali dilakukan aparat Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Surabaya lantaran membahayakan petugas dengan melakukan perlawanan saat hendak diamankan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal menjelaskan adapun pelaku tewas atas nama Fauzi (32), warga Wonosari, Surabaya yang dengan nekat menggunakan senjata tajam (sajam) untuk melukai petugas ini merupakan satu diantara tiga orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan pemilik toko sembako di wilayah Kapas Kerampung, Surabaya harus meregang nyawa pada Mei lalu.
Sedangkan dua orang pelaku lainnya atas nama Dahruji (30), warga Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura dan Saiful Arifin (31), warga Wonokusumo Jaya, Surabaya berhasil diamankan petugas tanpa perlawanan
“Kita sudah melakukan upaya paksa dengan melakukan upaya upaya penyelidikan terhadap dua orang pelaku sudah kita dapat, saat ini sudah mengikuti proses mekanisme hukum. Yang dua kita sergap, menyerahkan diri. Mereka mendengar bahwa kami adalah polisi, mereka kooperatif menyerahkan diri,” ujar M Iqbal, Rabu (27/9/2017).
Dari keterangan yang diberikan keduannya ditambah keterangan istri korban dan rekaman CCTV petugas pun akhirnya melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku sampai pada akhirnya mendapati pelaku di wilauyah Jembatan Suramadu.
“Terus kami kejar, Alhamdulillah ketika niat kami baik, Malaikat membantu kami, dapat tadi pagi dini hari pukul dua, kami melakukan penyanggongan, terhadap F ini. Dan secara SOP petugas reserse kami melakukan himbauan, tidak menyerah juga, kami lakukan tembakan peringatan, tidak menyerah juga, malah menyerang,” ucap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut.