sergap TKP – TANGERANG
Pasca viralnya video sepasang kekasih yang diarak dan ditelanjangi karena diduga mesum di sebuah kontarakan kawasan Cikupa, Polresta Tangerang memastikan kedua pasangan tersebut tidak berbuat mesum.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif yang menjelaskan bahwa keduanya hanya sekedar makan bersama dan masih berpakaian lengkap saat digerebek warga.
“Jadi si perempuan berinisial M ini pesan makanan kepada R lalu diantar ke rumah kontrakan. Mereka makan bareng lalu baru selesai jam 10. Tiba-tiba ada seorang pelaku berinisial T menggedor pintu lalu menuduh mereka berbuat mesum,” ujar Sabilul Alif, Selasa (14/11/2017).
Saat itu T mengajak sejumlah warga untuk mendatangi kontrakan M dengan menuduh keduanya berbuat mesum serta memprovokasi massa untuk memvideokan keduanya.
Hal tersebut semakin diperparah dengan terprovokasinya Ketua RT setempat yang bukannya meredam aksi warga, tetapi justru ambil bagian dengan turut mengarak dua sejoli tersebut ke rumah Ketua RW. “Ketua RT yang memvideokan, dia yang melakukan penganiayaan. RW juga saat dibawa ke sana juga sempat memukuli,” ujarnya.
Tidak cukup sampai disitu, Ketua RT setempat juga memprovokasi warga untuk menelanjangi M hingga nyaris tak berbusana dalam perjalan menuju rumah Ketua RW. “Justru dia memprovokasi untuk memanggil warga. Justru memprovokasi agar yang mau foto silakan, yang mau selfie silakan,” tambah mantan Wadirlantas Polda Jatim tersebut.
Atas hal tersebut kini pasangan kekasih tersebut harus menanggung malu dan trauma berat, terlebihn karena insiden tersebut sempat viral di media sosial.
“Kami mengamankan korban dan melindungi mereka, karena mereka betul-betul sangat trauma setelah kejadian ini. Mereka sangat beruntung sekali kasus ini ditindaklanjuti pihak kepolisian,” pungkasnya.