Dalam Sepekan 11 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Surabaya

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Pelanggaran lalu lintas (lantas) di Ibukota Jawa Timur selama berlangsungnya Operasi Patuh 2018 masih relatif tinggi. Terbukti sebanyak 11 ribu pelanggaran lalu lintas telah terjadi selama sepekan terakhir pelaksanaan operasi tersebut.

Untuk mayoritas pelanggarannya sendiri adalah pelanggaran markah jalan dan kelengkapan surat-surat. Selain itu penindakan juga dilakukan terhadap pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, berboncengan dengan lebih dari satu penumpang, dan melawan arus.

“Banyak juga anak-anak yang di bawah umur mengendarai motor,” imbuh Kasat Lantas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eva Guna Pandia di Taman Bungkul, Surabaya (3/5/2018).

Eva juga menjelaskan operasi yang digelar ini juga ditujukan sebagai cipta kondisi menjelang bulan ramadhan yang juga sudah semakin dekat waktunya. “Razia ini dalam rangka operasi patuh pada saat nanti maka melaksanakan operasi ketupat efeknya keras bagi masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya juga melakukan metode sosialisasi untuk menekan angka kecelakaan dengan mencegah anak-anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya tanpa memiliki SIM yang dapat membahayakan keselamatannya sendiri. “Selain razia di lapangan kita juga melaksanakan sosialisasi baik SMA maupun SMP dan juga SD maupun TK,” ucap perwira polisi dengan dua melati dipundaknya tersebut.

Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua untuk tidak mengizinkan putra-putrinya yang masih dibawah umur untuk membawa kendaraan bermotor sendiri. Sebab hal itu dapat sangat membahayakan keselamatan anak-anak mereka sendiri.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.