sergap TKP – SURABAYA
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan dengan tegas Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian untuk bisa membongkar jaringan terduga teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
“Kapolri sudah saya perintahkan bongkar jaringan sampai ke akar-akarnya. Usut sampai tuntas semua jaringan terorisme terkait bom di Surabaya ini,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di RS Bhayangkara Mapolda Jatim, Minggu (13/5) sore.
Bahkan orang nomor satu di Indonesia ini juga mengecam dan mengajak masyarakat untuk memerangi tindakan terorisme dan radikalisme. “Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan kebhinekaan, tindakan terorisme ini sangat tidak dibenarkan dan sungguh biadab,” tegasnya.
Untuk itu Presiden juga meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mengantisipasi tindakan terorisme dengan tetap tenang dan waspada. “Waspada dan harus ada upaya bersama seluruh bangsa untuk bersatu lawan terorisme,” ungkapnya.
Seperti diketahui Presiden Jokowi datang ke Surabaya dengan didampingi Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saefudin sekitar pukul 14.40 WIB. Selain itu turut hadir bersama presiden Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Kehadiran Presiden dan rombongan ke Surabaya tersebut guna meninjau lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno serta sejumlah Gereja lainnya sebelum meninjau korban di RS Bhayangkara.