sergap TKP – SURABAYA
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang diterimanya. Sebab dengan mudahnya penyebaran informasi tersebut juga berbanding lurus dengan penyebaran hoaks.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jatim dalam Halal bi Halal bersama Forkompimda, Forum Rektor, Pimpred, dan Wartawan se Jawa Timur di gedung Mahameru Polda Jatim, Jl. Achmad Yani 116, Surabaya.
“Jangan terpancing melakukan tindakan yang bersifat anarkis dan jangan terjebak dalam provokasi menyesatkan. Yang mengarah kepada upaya diluar hukum,” kata Luki, Jumat (21/6/2019).
Untuk itu di depan para rektor, Pimpred, dan wartawan. Kapolda mengatakan peran seluruh elemen ini sangat penting dalam membantu tugas polisi menjaga keamanan dan mengedukasi masyarakat.
“Peran serta rekan-rekan Rektor, Pimred, wartawan sangat dibutuhkan dalam membantu tugas Polri. Untuk menjaga kondusivitas di wilayah Jawa Timur,” ucap Jenderal Polisi dengan dua bintang dipundaknya tersebut.
Mantan Wakabaintelkam tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim yang telah membantu polisi dalam menjaga kondusifitas. Pihaknya juga akan terus mengkampanyekan pesan Jogo Jawa Timur.
“Ini sebagai bentuk tokoh masyarakat di Jatim sangat peduli tentang perkembangan situasi saat ini dan Jawa Timur yang selalu di gembor-gemborkan Jogo Jatim, tolak kerusuhan untuk Indonesia damai,” imbuh Luki.
Sementara itu, serupa dengan Kapolda Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi juga mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Jawa Timur sesuai tupoksi masing-masing.
“Semoga ada sikap yang sama, keinginan bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur sesuai tupoksi masing-masing. Mari kita jaga Jawa Timur sebagai wilayah yang aman dan nyaman untuk kepentingan kita bersama,” tandas Luki Hermawan.