sergap TKP – SURABAYA
Terkait beredarnya kabar adanya pergerakan massa dari Jatim ke Jakarta untuk mengawal sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), melalui Kabid Humas, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan jika kabar tersebut tidak benar.
“Tidak ada pergerakan apa apa yang terjadi.” Kata Kabid humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. Kamis, (27/6/2019).
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi juga telah melakukan antisipasi dengan menggelar sweaping ke beberapa lokasi, seperti jembatan Suramadu, Stasiun Gubeng, guna mencegah pergerakan massa ke Jakarta.
Menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kabar keberangkatan warga dari Jatim, dengan menggunakan kendaraan 10 – 20 bus ke Jakarta itu tidak benar.
“Sampai dengan siang ini, wilayah Jawa Timur tetap aman, dan tidak terpengaruh dengan suasana di MK,” ujar Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Kabid Humas juga menghimbau, Agar masyarakat yang ingin mengikuti proses sidang MK, lebih baik melalui media massa, dan turut menjaga kondusifitas wilayah Jatim.
“Dan bagi mereka yang sudah terlanjur ke Jakarta, tidak terpengaruh dengan suasana di MK.” Pungkasnya.