sergap TKP – SURABAYA
Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Polda Jatim menyiagakan 8.559 personil dalam Operasi Lilin Semeru 2020 yang bakal berlangsung selama 12 hari kedepan mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Hal tersebut juga diungkapkan langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo yang didampingi para Pejabat Utama (PJU) dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam rapat koordinasi Operasi Lilin Semeru 2020.
Dalam rapat yang berlangsung di Gedung Mahameru, Mapolda Jawa Timur tersebut turut hadir pula para Kapolres jajaran, serta stake holder Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan jajaran TNI.
Dalam arahannya Brigjen Pol Slamet Hadi mengatakan bahwa di penghujung tahun 2020 ini terdapat dua agenda masyarakat yakni libur Natal dan malam Tahun Baru 2021.
“Kita akan dihadapkan dengan dua kegiatan masyarakat, yakni Libur Natal dan Malam Tahun Baru 2021. Sehingga dua kegiatan ini menjadi fokus kita semua untuk menciptakan Kamtibmas aman dan kondusif,” kata Wakapolda, Selasa (15/12).
Hal ini menjadi cukup serius karena saat ini juga masih berlangsung pandemi Covid-19 dan pemerintah tengah berusaha menekankan angka penyebarannya. Untuk itu pihaknya juga akan mengiatkan kembali Operasi Yustisi dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk Stay at Home.
“Dengan kondisi saat ini masih Pandemi Covid-19, pemerintah mengurangi libur cuti natal dan tahun baru. Dan menghimbau kepada masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di rumah saja,” imbaunya.
Selain mengantisipasi kegiatan kerumunan massa selama libur Natal dan tahun baru 2021 pihak juga tengah mewaspadai pergerakan kelompok terorisme. Tidak hanya itu pergerakan kelompok radikal juga menjadi fokus pihaknya.
“Kita semua Stake Holder baik Pemda, TNI dan juga Polri, harus mewaspadai pergerakan Radikalisme saat natal dan tahun baru nanti. Sehingga, masyarakat yang merayakan natal dan pergantian tahun bisa merasa aman dan nyaman,” pungkas perwira tinggi Polri dengan satu bintang melekat dipundaknya tersebut.