sergap TKP – SURABAYA
Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim menerima sampel DNA dari keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Fadly Satrianto. Sampel DNA tersebut diserahkan langsung oleh Ibunda korban.
Penyerahan sampel DNA tersebut juga dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko yang menyebut saat ini pihaknya masih melakukan proses pengambilan sampel DNA tersebut.
“Benar, saat ini masih di DVI Polda Jatim untuk pengambilan DNA ibu dari almarhum Fadly yang merupakan kru Sriwijaya asal Surabaya,” ujar Kombes Pol Gatot di Surabaya, Minggu (10/1/2021).
Sampel DNA ini dijelaskan oleh Gatot sangat penting adanya dalam proses pencarian dan identifikasi penumpang maupun kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diketahui mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1) kemarin.
Hasil sampel DNA tersebut bakal dikirim ke Jakarta dan nantinya bakal segera dicocokkan dengan sampel yang tersedia. “DNA nanti akan dibawa ke Labolatorium DVI Dokkes Polri di Jakarta,” imbuh Kombes Gatot.
Korban Fadly sendiri merupakan satu diantara 62 korban yang terdiri dari 12 kru dan 50 penumpang. Semasa hidup korban diketahui merupakan sarjana hukum Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2011.
Fadly sendiri semasa kuliah dikenal aktif dalam berorganisasi. Yang bersangkutan juga sempat menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2013-2014.