sergap TKP- YOGYAKARTA
Terkait kasus dugaan kekerasan yang menyebabkan terjadinya kerusuhan di Jambusari, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman. pada Senin (04/07/2022), Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya menetapkan 2 (dua) orang berinisial AL alias L dan R sebagai tersangka. Kamis (07/07/2022).
“Kami telah melakukan penyidikan dan menetapkan dua tersangka, pertama saudara AL alias L, tersangka kedua adalah saudara R,” kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi di Mapolda DIY. Kamis (07/07/2022).
Direskrimum Polda DIY menjelaskan bahwa, kedua tersangka itu diduga yang melakukan kekerasan sehingga mengakibatkan tiga orang luka-luka.
“Satu orang mengalami luka di tangan kanan, kedua mengalami luka di leher akibat senjata tajam, ketiga mengalami luka di pahanya akibat kena busur panah,” terang Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.
Penetapan status DPO terhadap AL karena tersangka sebelumnya tidak ditemukan setelah dilakukan upaya penangkapan dan penggeledahan di alamat tinggal keluarga AL alias L. Sementara terhadap tersangka R, petugas kepolisian masih akan memastikan alamat tempat tinggalnya.
Direskrimum Polda DIY menjelaskan, AL alias L yang sebelumnya tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO) akhirnya menyerahkan diri ke Mapolda DIY pada Kamis (7/7/2022) pagi bersama sejumlah rekannya.
“Yang datang itu Saudara AL dan beberapa rekannya,” ujar Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.
Adapun satu tersangka lain berinisial R, menurut Ade, hingga saat ini belum menyerahkan diri ke Polda DIY.
“R belum datang,” imbuh Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.
Atas perbuatannya, Tersangka disangkakan melakukan kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang dan pelanggaran Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Untuk diketahui, Kerusuhan antar kelompok terjadi di kawasan Babarsari pada Senin (04/07/2022).
Akibat kejadian tersebut, sejumlah ruko dan sepeda motor rusak. Polda DIY menduga kerusuhan tersebut merupakan buntut dari keributan di sebuah tempat karaoke di Babarsari.
Kekerasan di Jambusari juga disebut-sebut diduga ikut menjadi pemicu kerusuhan antar kelompok itu.
