sergapTKP – SURABAYA
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur melaksanakan Apel ASN Peduli dan Berbagi di kantor mereka di Jalan Kalibokor Timur No. 1, Surabaya. Kegiatan yang dihadiri oleh 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) ini berlangsung di kawasan bangunan cagar budaya, memberikan makna tersendiri bagi para peserta.
Apel ini mengusung tema kepedulian sosial dan diisi dengan pembagian 20 paket bantuan kepada warga sekitar Kalibokor sebagai wujud nyata empati ASN terhadap masyarakat. Selain itu, acara ini juga menjadi orientasi bagi para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang baru bergabung di lingkungan BKKBN.
Ketua Tim Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Jawa Timur, Sukamto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal penting dalam membangun kompetensi pegawai. Menurutnya, apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk meningkatkan kualitas kerja ASN dan P3K.
“Selamat kepada rekan-rekan P3K yang telah resmi bergabung. Kami berharap ini menjadi titik awal untuk meningkatkan kualitas kinerja kalian demi mendukung percepatan penurunan stunting dan keberhasilan Program Bangga Kencana,” ujar Sukamto.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati, juga menekankan pentingnya apel pagi setiap Senin sebagai wadah komunikasi program mingguan. Ia menjelaskan bahwa tradisi baru berupa kegiatan peduli dan berbagi akan rutin dilaksanakan untuk membantu keluarga kurang mampu, khususnya yang terdampak stunting.
“Masih banyak keluarga di sekitar kita yang membutuhkan bantuan. Kegiatan peduli dan berbagi ini diharapkan bisa menjadi langkah kecil tetapi bermakna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Maria.
Inisiatif ini melibatkan ASN dalam berbagi melalui sedekah dan infak. Sasaran utamanya adalah keluarga yang menghadapi masalah stunting dan para lansia. Selain itu, program ini menjadi salah satu upaya menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk di Jawa Timur.
Maria juga menyoroti pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak usia sekolah. Ia mengapresiasi program makan gratis dari pemerintah, seraya menegaskan bahwa menu yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral adalah kunci untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Kita perlu mendukung program ini dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi dan seimbang agar terhindar dari stunting,” tambah Maria.
Kegiatan ini menandai awal komitmen ASN BKKBN Jatim untuk memperkuat solidaritas sosial dan mendukung keberlanjutan program pemerintah. Dengan semangat kepedulian, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup keluarga di Jawa Timur.