sergap TKP – SURABAYA
Sepanjang tahun 2016, tingkat kriminalitas yang terjadi di Jawa Timur (Timur) mengalami penururan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dalam analisa dan evaluasi (anev) keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akhir tahun 2016.
“Kasus kriminalitas di Jatim sudah menurun. Begitu juga dengan kasus tindak pidana korupsi yang turun hingga 30 persen,” ujar Kapolda dalam acara yang berlangsung di gedung Rupatama Mapolda Jatim, Rabu (28/12/2016)
Secara umum keamanan dan ketertiban masyarakat di Jatim sepanjang tahun 2016 relatif kondusif. Tidak ada gangguan berarti, termasuk ketika terjadi momen besar seperti perayaan keagamaan.
Kapolda juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang juga turut berperan menjaga suasana kondusif di Jawa Timur. “Selama dua tahun, sejak 7 Septemebr 2015 kami mengemban tugas Kapolda Jatim hingga tahun 2016, sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur,” ucap Kapolda.
Selain itu, menjelang malam pergantian tahun 2016 ke tahun 2017, Polda Jatim telah menyiapkan 12.350 personelnya untuk diterjunkan di sejumlah posisi yang rawan.
Untuk itu Kapolda meminta agar masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap segala ancaman keamanan yang kemungkinan bisa saja terjadi. “Masyarakat diminta tetap waspada dan hati-hati. Harapan kita tidak terjadi apa-apa,” terang Irjen Pol Anton.