Jelang Pilkada Serentak 2018, Polda Jatim Deteksi Ratusan Media Mainstream

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Sebanyak 805 media mainstream dan media sosial yang sengaja dibuat untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 terdeteksi oleh Unit Cyber Crime Polda Jatim.

“Kami sudah punya data sebanyak 805 media sosial dan media lain (media mainstream). Dan terus kita pantau,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (14/11/2017).

Media-media tersebut nantinya akan terus dipantau guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti ujaran kebencian (Hate Speech) dan adu argumen yang disertai dengan umpatan di media sosial.

“Kita pantau terus media-media ini. Jangan sampai mengarah pada ujaran kebencian maupun saling perang umpatan di media sosial,” ujar Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut.

Untuk itu Barung juga mengingatkan kepada para pengguna media sosial untuk memilah-milah segala jenis informasi yang diterima termasuk dari media mana informasi tersebut diterima.

Terlebih Indonesia telah menempati urutan ketiga pengguna internet terbanyak didunia sehingga bukan tidak mungkin ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan isu-isu tertentu yang dapat menyinggung SARA.

“Tapi jangan lupa kalau ada pendukung-pendukung kandidat. Siapa yang menjamin akun media sosialnya aman dari tindak kerawanan. Kalau mereka menyinggung soal SARA misalnya, kita akan tindak sesuai UU ITE,” tegas perwira dengan tiga melati dipundaknya tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.