sergap TKP – LABUHAN BAJO
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di wilayah Kecamatan Komodo yang menyebabkan beberapa rumah warga terkena banjir di Kelurahan Wae Kelambu dan Desa Gorontalo, Selasa (04/04/2023) malam sekira pukul 20.30 Wita.
Mengetahui kejadian tersebut, Kepolisian Resor Manggarai Barat melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu bergerak cepat merespon dan melakukan monitoring di beberapa lokasi yang terjadi banjir di wilayah binaannya.
Giat Bhabinkamtibmas tersebut guna melakukan dan membantu warga apabila ada yang membutuhkan untuk mengungsi serta memberikan bantuan lainya.
Seperti yang terjadi di Dusun Waenahi, Kelurahan Wae Kelambu ketinggian air diperkirakan 20 cm – 70 cm akibat luapan sungai Mata Kode, jumlah rumah warga yang terdampak banjir ada 4 unit dan ketinggian air di dalam rumah warga 10 cm – 30 cm.
Sedangkan di Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu. Ketinggian air dijalan sekitar 10 cm – 70 cm akibat luapan sungai Wae Raba, jumlah rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 5 unit dan ketinggian air di dalam rumah warga sekitar 10 cm – 20 cm.
Selain itu dari data yang dihimpun, ada 1 unit mobil terbawa banjir sejauh 10 meter hingga tertahan di sebuah pohon dan 1 unit sepeda motor terbawa banjir sampai masuk ke dalam sungai. Sementara ada 9 unit rumah warga Kelurahan Wae Kelambu yang terdampak Banjir serta warga tidak ada yang mengungsi.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu, Bripka Sudirman turun ke lokasi ke titik yang terkena banjir serta memberikan imbauan kepada warga agar waspada apabila curah hujan yang tinggi.
“Air sungai yang ada di Kelurahan tersebut tidak kuat menampung debit air dan meluap sehingga menyebabkan banjir, saya mengingatkan kepada warga binaan agar tetap waspada akan terjadi banjir susulan,” imbuh Bripka Sudirman.