sergap TKP – SUARABAYA
Belum genap setahun, pergantian pucuk kepemimpinan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim kembali bergulir. Jabatan Kepala BNNP Jatim kini resmi dijabat oleh Brigjen Pol Bambang Budi Santoso sesuai dengan Surat Telegram Nomor : ST/60/XII/2017/BNN tertanggal 6 Desember 2017.
Dalam telegram tersebut Brigjen Pol Bambang Budi Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNNP Papua mengantikan posisi Brigjen Pol Fatkhur Rahman yang kini dipindah tugaskan sebagai Direktur Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
Dalam serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di Jakarta tersebut, Brigjen Fatkhur Rahman mengaku bahwa dirinya yakin Bambang budi Santoso bisa memimpin BNNP Jatim ke arah yang lebih baik.
“Harapan saya bidang pemberantasan harus diprioritaskan, dengan menindak tegas semua pelaku kejahatan narkoba tanpa ampun,” ujar Fatkhur Rahman usai sertijab, Selasa (12/12/2017).
Sebab, tindakan tegas tersebut merupakan salah satu bukti konsistensi BNNP Jatim dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah Jawa Timur.
Kedati tetap harus menerapkan tindakan tegas, ia juga berharap agar bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (cegah dayamas) juga perlu ditingkatkan. “Istilahnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Penindakan memang harus dilakukan, tapi harus diimbangi dengan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba di masyarakat,” ucap Fatkhur.
Sementara itu ia juga menerangkan bahwa selama 2017 ini terdapan penurunan peredaran narkoba yang cukup signifikan yakni sekitar 5-10 persen terutama pada jenis sabu dan ekstasi.
“Selama kepemimpinan saya, baik peredaran gelap narkoba dan pengguna narkoba di Jatim menurun. Awalnya Jatim menduduki peringkat kedua pengguna narkoba terbanyak. Kini sudah menurun diperingkat tujuh,” terangnya.
Hal ini menurutnya tidak lepas dari terjalinya koordinasi antar instansi terkait seperti Pemda, TNI, dan Polri. “Saya bangga dengan Jawa Timur, dimana kerjasama antar unsur Pemerintah, instansi keamanan, tokoh agama maupun masyarakat cukup bagus. Meski saya tidak lagi bertugas di Jatim, tapi marilah kita bersama-sama memerangi narkoba dan berani mengatakan tidak terhadap narkoba,” pungkasnya.