Suasana Haru Iringi Penyerahan Balita Asal Malaysia Kepada Ibu Kandungnya

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Suasana haru dan linangan air mata mengiringi penyerahan balita 3 tahun asal Malaysia yang diduga diculik oleh tetangganya (sebelumnya disebut kasus penculikan anak majikan).

Rosdiana ibu kandungnya berkali-kali tak kuasa menahan air matanya, saat  anak kandungnya bisa kembali kepelukannya.

Tak hanya Rosdiana, pasangan yang membawa kabur balita itu ke Indonesia juga tampak menangis sesenggukan, Karena keduanya merasa jika balita yang dibawanya kabur sejak bayi tersebut sudah dianggap seperti anaknya sendiri.

Penyerahan balita ke ibu kandungnya ini, difasilitasi oleh NCB Interpol Indonesia.

Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol Nugroho S Wibowo mengatakan, Rosdiana telah datang menjemput anaknya sejak tadi malam.

“Betul (kita serahkan ke ibu kandungnya). Kebetulan ibu kandungnya sudah datang tadi malam mendarat dari Malaysia, pagi ini kita lakukan proses penyerahan kembali kepada keluarganya dan sesuai dengan mekanisme permintaan dari Interpol Malaysia untuk melakukan proses ini maka kita kembalikan ke keluarganya,” kata Brigjen Pol Nugroho S Wibowo di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya. Jumat (13/3/2020).

Menurut Brigjen Pol Nugroho, sejauh ini tak ada kendala yang berarti dalam proses penjemputan balita dan pengembalian ke orang tuanya. Karena, orang tua kandung balita tersebut telah mengenal baik pasutri yang membawa balitanya.

“Sejauh ini secara prinsipal tidak terlalu menemui kendala. Atas laporan dari kepolisian setempat di Malaysia lalu bersurat pada kami di Jakarta, NCB Interpol untuk memohon bantuan dan mengingat juga identitas keluarga yang membawa anak ini juga jelas dan dikenal anaknya, maka Polda Jatim dan jajaran tidak menemui banyak hambatan dalam mencari orang-orang ini,” ujar Brigjen Pol Nugroho.

Sementara itu, meski enggan berkomentar banyak, Rosdiana mengaku berterima kasih atas apa yang telah dilakukan pihak kepolisian indonesia.

“Saya terima kasih banyak kepada bapak polisi,” tutur Rosdiana.

No More Posts Available.

No more pages to load.