sergap TKP – BATAM
Seorang oknum guru bahasa Inggris di SMP Yehonala berinisial ARD warga negara Filipina, dilaporkan ke Polresta Barelang karena diduga mencabuli dua siswanya.
Terungkapnya kasus dugaan pelecehan seksual tersebut setelah salah satu korban berinisial LW (12) tidak mau sekolah lagi karena mengaku sering diraba-raba oleh pelaku .
“Saat itu orangtua korban curiga pada korban karena korban tidak mau sekolah lagi, kepada orang tuanya korban mengaku tidak mau sekolah karena sering diraba-raba oleh pelaku,” kata pemerhati anak, sosial dan hak wanita Ani Lestari, yang mendampingi korban saat melapor ke Polresta Barelang. Rabu (31/8/2016).
“Pelaku mengajar mata pelajaran Matematika dan bahasa Inggris di SMP Yehonala dan masuk ke kelas korban setiap hari Senin.” Ujar Ani.
“Setiap pelaku mengajar ke kelas korban, selalu korban diraba-raba oleh pelaku. Pelaku sering juga memegang pundak dan dada korban di dalam kelas, makanya korban mau untuk sekolah.“ terang Ani.
Sementara itu, terkait adanya laporan dugaan pencabulan tersebut, dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian, Memang benar ada laporan dugaan pelecehan seksual, saat ini penyidik masih kembangkan laporan tersebut.
“Kita masih kembangkan kasus ini, jika memang nantinya terbukti, pelaku akan kita tangkap secepatnya,” ujar Kompol Memo Ardian.