sergap TKP – SURABAYA
Guna membantu Mabes Polri dalam pengamanan jelang sidang sengketa Pemilu di Mahkhamah Konstitusi (MK), Polda Jatim hari ini, Rabu (12/6/2019) memberangkatkan 1.200 personelnya ke Jakarta.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan 1200 personel yang diberangkatkan di Jakarta tersebut terdiri dari 700 personel Brimob dan 500 personel Sabhara yang siap mengamankan jalannya sidang sengketa pemilu di MK.
Terkait adanya kemungkinan pergerakan massa ke Jakarta, Polda Jatim meyakini bahwa warga Jawa Timur tidak akan berangkat ke Jakarta. “Kami yakin warga Jatim tidak terprovokasi untuk datang ke Jakarta,” ungkapnya.
Atas hal tersebut, pihaknya menyebut tidak akan melakukan sweping ke terminal, stasiun dan lainnya untuk mengantisipasi warga Jatim yang hendak berangkat ke Jakarta. “Tidak perlu harus sweping di beberapa tempat seperti tahun yang sebelumnya,” jelas Barung.
Bahkan rencananya dalam waktu dekat ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan akan menggelar pertemuan dengan tokoh tokoh Jawa Timur.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada warga Jatim yang berangkat ke MK dan mencegah adanya potensi kerusuhan seperti 22 Mei 2019 lalu. “Kami sama sama menjaga ketertiban di Jatim,” pungkasnya.