sergap TKP – SURABAYA
Forkopimda Jatim meninjau protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan gereja dan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Surabaya.
Untuk titik-titik yang dikunjungi Forkopimda yakni Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Pos Pengamanan Bundaran Waru dan Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Surabaya.
Pada kesempatan tersebut Forkopimda Jatim menyampaikan Selamat Hari Natal kepada umat Nasrani sembari mengecek penerapan protokol kesehatan serta pengamanan selama ibadah berlangsung.
“Saya, pak Kapolda, pak Pangdam, pak Koarmada 2 dan Pak Kabinda menyampaikan ucapan selamat Natal kepada jemaat yang ada di sini,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gereja Yohanes Pemandi, Jumat (24/12/2021).
Dari Yohanes Pemandi, Forkopimda kemudian bergeser ke pos pengamanan di Bundaran Waru. Gubernur menyebut bahwa terdapat 50 pos pengamanan, 162 pos pelayanan, dan 7 pos pelayanan di rest area se-Jawa Timur.
“Tidak ada penyekatan di Pos Pengamanan Bundaran Waru, akan tetapi mobilitas bisa dikurangi dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan sangat baik sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” ujar Khofifah.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut juga menjelaskan bahwa di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan disediakan mobil vaksinasi, swab antigen maupun PCR untuk memudahkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
“Adanya pos pengamanan dan pos pelayanan ini bisa memberikan perlindungan kepada kita semua, akan tetapi masyarakat juga harus bersama sama menjaga bagimana suasana dapat aman, kondusif dan semuanya tetap sehat saat merayakan Nataru 2021-2022 ini,” ujar Gubernur.