Selain terkait pengobatan korban luka-luka dan biaya berbaikan infrastruktur khususnya rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak gempa, pihak Pemprov Jatim juga akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia, yang sementara ini tercatat 3 orang.
“Tapi lebih daripada itu, kehadiran beliau-beliau (Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim) memberikan rasa tenang masyarakat, bahwa Pemerintah hadir di tempat itu dan menyelesaikan permasalahan disana,” ujar Pakde Karwo.
Soekarwo juga menyebutkan bahwa saat ini seluruh tim telah bergerak cepat dimana segala kebutuhan logistik guna perbaikan rumah juga telah dikirimkan. Dan untuk perbaikan rumah terdampak gempa juga akan dibantu langsung oleh prajurit Kodam V/Brawijaya.
Untuk diketahui baik Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, dan Pangdam V/Brawijaya telah berangkat dari Mapolda Jatim ke lokasi terdampak gempa, Pulau Sapudi, kabupaten Sampang sekira pukul 09.30 WIB dengan menumpangi helikopter.